Ibukota Indonesia – Kiprah FC Barcelona di Copa del Rey tidak dapat dipandang sebelah mata karena menjadi salah satu pasukan terbaik di dalam Tanah Matador dengan koleksi 31 peringkat dan memegang rekor sebagai kelompok dengan jumlah agregat gelar kejuaraan terbanyak pada sejarah Copa del Rey.
Tim Catalan pertama kali meraih kemenangan Copa del Rey pada tahun 1910. Kemenangan ini menjadi tanda awal kesuksesan Barcelona dalam kompetisi ini. Dalam dekade-dekade awal, Barcelona mulai menunjukkan dominasinya dengan mengungguli beberapa gelar, termasuk tiga kemenangan berturut-turut pada tahun 1951, 1952, lalu 1953. Masa-masa ini menjadi fondasi bagi reputasi Barcelona sebagai raksasa sepak bola Spanyol.
Di era modern, Barcelona terus menunjukkan keunggulannya. Salah satu periode paling sukses di sejarah klub adalah antara tahun 2009 hingga 2021, di dalam mana dia meraih kemenangan tujuh gelar Copa del Rey di bawah asuhan instruktur seperti Pep Guardiola, Luis Enrique, Ernesto Valverde, hingga Ronald Koeman.
Musim 2014/2015 adalah salah satu musim paling berkesan bagi The Blaugrana. Di musim tersebut, dia berhasil meraih treble dengan memenangkan La Liga, Copa del Rey, kemudian Liga Champions. Kejayaan di dalam Copa del Rey pada musim itu terjadi setelahnya menaklukan Athletic Bilbao di dalam partai final dengan skor 3-1.
Lionel Messi, pemain bintang Barcelona, mencetak gol yang tersebut disebut-sebut sebagai salah satu gol terbaik pada sejarah final Copa del Rey.
Ia menyisir sisi kiri pertahanan Bilbao, melintasi beberapa pemain, hingga hampir ke area berada dalam kotak penalti, lalu mengurangi tembakan ke arah tiang dekat yang tidak ada mampu dihadang Iago Herrerin. Gol Lionel Messi ini disebut-sebut sebagai salah satu gol terbaik pada sejarah final Copa del Rey. Kiprah Barcelona dalam Copa del Rey tak hanya saja ditandai oleh jumlah total gelar, tetapi juga oleh berbagai rekor serta prestasi individu.
Lionel Messi, misalnya, ia adalah pemain yang paling sejumlah mencetak gol pada sejarah Copa del Rey untuk Barcelona. Selain itu, pembimbing seperti Johan Cruyff dan juga Pep Guardiola telah terjadi meninggalkan jejak tak terhapuskan pada sejarah klub pada pertandingan ini dengan strategi kemudian permainan yang mana menghibur dan juga efektif.
Selain itu, Barcelona juga mencatatkan rekor sebagai pasukan yang paling rutin mencapai final Copa del Rey, dengan tambahan dari 40 penampilan di area partai puncak.
Hal ini menunjukkan konsistensi serta keunggulan kelompok di kompetisi ini. Dominasi merek semakin terlihat ketika menghadapi rival berat seperti Real Madrid lalu Athletic Bilbao yang mana juga mempunyai sejarah panjang di area kompetisi ini. Dalam banyak kesempatan, Barcelona mampu pergi dari sebagai pemenang pada pertandingan-pertandingan yang dimaksud penuh tensi dan juga emosional
Seperti halnya klub besar lainnya, merekan juga menghadapi tantangan. Dalam beberapa tahun terakhir, persaingan dalam Copa del Rey semakin ketat, dengan tim-tim seperti Sevilla, Real Sociedad, serta Valencia yang dimaksud mampu memberikan perlawanan sengit.
Namun, dengan tradisi kuat kemudian dukungan dari para penggemar, Barcelona masih menjadi salah satu favorit utama setiap kali Copa del Rey digelar.
