Sadakata FC menahan imbang Halus FC 4-4 pada pertandingan ketiga Kompetisi Futsal Profesional (LFP) Seri Malang. Kompetisi ketiga yang berlangsung seru, sebab antara Sadakata FC juga Halus FC salin jual beli serangan, pada Hari Sabtu sore (3/8/2024).
Halus FC yang mencoba mengambil inisiatif serangan secara langsung menggebrak. Dimotori Gustian Pramansyah Halus FC segera menyerang. Hasilnya di tempat fase pertama Halus FC unggul lebih lanjut dulu.
Di fase kedua, Sadakata FC yang tersentak mencoba bermain lebih tinggi agresif. Pelatih Sadakata FC Fandy Frima menginstruksikan anak asuhnya lebih banyak menyerang. Hasilnya skor imbang 4 – 4 mampu dipaksakan hingga akhir pertandingan.
Pelatih Sadakata FC Fandy Frima Dana Butar-butar mengungkapkan, peningkatan tempo menjadi kunci timnya mampu membalikkan skor. Sebab dalam fase pertama memang sebenarnya timnya dirasa main kurang maksimal.
“Alhamdulillah hari ini kita dapat satu poin, fase pertama sempat ketinggalan 2-0, tapi kita perbaiki pada sesi kedua. Animo pada kota Malang juga membantu kita untuk menjaga tempo terus tinggi, itu juga ciri khas saya dalam Sadakata dari dulu,” ucap Fandy Frima, usai pertandingan pada GOR Ken Arok, Pusat Kota Malang.
Di sisi lain, pemain Sadakata FC Agung Rifa’i menyatakan, hasil imbang itu berkat kerja keras yang tersebut luar biasa dari ia juga rekannya. Semangat juang yang tinggi menyebabkan timnya mampu mengejar ketertinggalan pada fase kedua, hingga memaksakan hasil imbang 4-4.
“Saya dan juga pemain telah bekerja, kemungkinan besar kita bapak kedua lebih lanjut baik alhamdulillah kita dapat poin. Insya Allah saya, instruktur serta pasukan akan terus bermain tambahan maksimal,” kata Agung Rifa’i.
