Siapa Edgar Berlanga, Petinju Raja KO Berhasil KO 16-0 dalam Ronde 1
Siapa Edgar Berlanga , petinju raja KO tak terkalahkan pemilik rekor menang KO 16-0 dengan syarat Puerto Rico yang tersebut akan menantang Saul Canelo Alvarez di malam hari ini waktu Amerika Serikat. Edgar Berlanga akan mencoba merebut gelar kejuaraan juara dunia kelas menengah super dalam T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Hanya sedikit yang tersebut mengharapkan Edgar Berlanga untuk menang berhadapan dengan Saul Canelo Alvarez. Bahkan sekutu terdekatnya pun pasti meragukan peluangnya untuk mengalahkan petinju yang digunakan paling berpengaruh, paling laku, kemudian paling terkenal pada olahraga ini.
Bahwa petinju berusia 27 tahun ini telah dilakukan melangkah sejauh ini – meraih bayaran yang mengubah hidupnya di tempat panggung dunia – jelas merupakan kemenangan tersendiri bagi petinju yang kurang dari satu dekade yang dimaksud lalu ditolak oleh promotor Negeri Paman Sam pada waktu ia beralih ke dunia profesional setelahnya karier amatirnya yang dimaksud dilaporkan mempunyai rekor 162-17 serta dihiasi dengan penampilan yang tersebut baik, meskipun tiada spektakuler, di tempat kompetisi nasional junior.
Namun, ahli Marc Farrait menyadari kemungkinan Berlanga lalu ingin mengembangkannya. Bantuan pun datang di bentuk Garry Jonas, yang kemudian menjadi manajernya. ”Kami merekrutnya ketika ia masih berusia 18 tahun,” kenang Jonas. ”Ia adalah manusia petinju amatir terbaik lalu orang Puerto Rico yang mana lebih besar mirip orang petinju – sangat terampil – namun ia selalu memiliki prospek untuk menjadi pribadi pemukul yang dimaksud hebat.”
Upaya Jonas untuk memproduksi Berlanga mendapatkan kesepakatan dengan promotor terkemuka pada awalnya tiada membuahkan hasil. Sadar bahwa mereka itu melakukan kesalahan, Jonas – yang sekarang ini menjabat sebagai kepala ProBox TV, sebuah jaringan yang tersebut sedang berprogres yang tersebut secara teratur mendirikan kemudian merancang kembali karier dengan menggunakan premis simpel tentang pertarungan 50/50 – menolak untuk menyerah. [Catatan editor: BoxingScene dimiliki oleh ProBox TV].
Pada tahun 2016, Jonas menghadirkan Berlanga yang lahir dalam Brooklyn, New York, ke Meksiko, dimana ia akan menjalani tiga laga profesional pertamanya. Berlanga hanya saja membutuhkan waktu kurang dari lima menit untuk meraih kemenangan beruntun 3-0 pada waktu ia meraih kemenangan setiap pertarungan yang dimaksud dengan KO pada ronde pertama. Kejayaan KO keempatnya terjadi pada Orlando, Florida, sebelum sasana Real Deal Promotions milik Evander Holyfield mengontrak atlet muda ini.
Enam laga berikutnya, semuanya berakhir dengan cepat. Kebiasaan menghancurkan lawan yang dimiliki Berlanga menarik perhatian, dimana 11 kemenangannya diraih melalui KO pada ronde pertama. Namun, hal ini bukanlah hasil dari sebuah rancangan.
Walau lawan-lawannya tidaklah terlalu mengancam, sejumlah dari mereka yang mana dikenal mempunyai daya tahan tinggi. Jamie Barboza, contohnya, bertarung 10 ronde dengan J’Leon Love empat bulan pasca dipukul jatuh oleh Berlanga di waktu 162 detik. ”Semuanya adalah KO pada ronde pertama, kemudian beliau tiada diberi makan gelandangan – dia adalah lawan yang relatif baik,” kenang Jonas.
”Kami merasa, pada usia 18 tahun, ia miliki kemampuan, namun seperti yang dimaksud selalu terjadi, ada banyak hal yang dimaksud harus ia kembangkan pada tiga tahun pertamanya. Pujian untuk Marc Farrait; ia mengubah Edgar menjadi individu pemukul yang digunakan agresif, juga semakin ia menyerang, ia semakin percaya diri. Pada titik ini, kami mengetahui bahwa ia miliki kesempatan yang dimaksud sangat nyata untuk menjadi penantang lalu juara yang dimaksud serius.”