Sebanyak 20 pesenam disiapkan untuk kualifikasi Kejuaraan Bumi 2025
Ibukota – Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) menyiapkan 20 pesenam terdiri dari 10 atlet putra juga putri untuk seleksi Kejuaraan Planet Senam Artistik 2025.
“Saat ini kami sedang menyiapkan, berdasarkan hasil PON kemarin, yaitu 10 putra dan juga 10 putri. Namun pihak Kemenpora (Kementerian Pemuda kemudian Olahraga) menyepakati untuk yang dimaksud diberangkatkan (mengikuti latihan) ke Negeri Sakura adalah dua putra, dua putri. Kemudian untuk yang dimaksud lainnya akan dilatih di tempat pada negeri dengan instruktur dari Jepun juga,” kata Ketua Umum PB Persani Ita Juliati saat ditemui pada acara peluncuran logo Kejuaraan Planet Senam Artistik 2025 di dalam Jakarta, Rabu.
Untuk tampil pada Kejuaraan Global Senam Artistik 2025, Ita menyampaikan bahwa masing-masing negara akan dapat menurunkan tiga atlet putra juga tiga atlet putri. Sehingga dari kegiatan pelatihan di tempat Negeri Matahari Terbit juga pada di negeri, nanti akan disaring untuk mendapatkan enam pesenam terbaik.
Bagi para atlet yang berangkat ke Jepang, merekan dijadwalkan berangkat pada November.
PB Persani, menurut Ita, menjadikan Kejuaraan Planet Senam Artistik 2025 sebagai kompetisi tes untuk mengukir kesiapan kemudian daya saing para pesenam tanah air.
“Tentunya pada hal ini kami sudah ada setuju dengan pihak Kemenpora bahwa Kejuaraan Planet ini merupakan event tes. Tes untuk kualifikasi bagi Indonesia sendiri,” ucap Ita.
“Karena target utama adalah tentunya 2028, target kami harus lolos dari kualifikasi Olimpiade. Tidak belaka satu (atlet), tapi mudah-mudahan lebih banyak dari satu. Dan untuk medali kami juga akan bertahap, maka pada hal ini, Kejuaraan Global ini kami ingin menampilkan atlet yang tersebut tidak ada kaleng-kaleng, jadi makanya kami minta ke Kemenpora untuk diadakan long term training center,” pungkas Ita.
Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Kejuaraan Planet Senam Artistik 2025 yang akan berlangsung pada 14 sampai 20 Oktober tahun depan. Ajang yang dimaksud merupakan perlombaan papan berhadapan dengan untuk cabang olahraga senam serta diperkirakan disertai sekitar 400 sampai 500 atlet dari 60 negara.