Pesilat dengan syarat Bangka raih medali emas pada Uzbekistan
Sungailiat – Pesilat jika Daerah Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Atika Putriani sukses meraih medali emas di tempat turnamen 8th Asian Pencak Silat Champhionship 2024 di area Bukhara, Uzbekistan setelah mengalahkan pesilat tuan rumah O'rolova Dionora.
"Kesuksesan Atika Putriani yang tergabung di dalam perguruan silat ini tiada hanya saja mengharumkan nama tempat asal, tetapi juga mengharumkan nama bangsa Indonesia pada tingkat Internasional," kata Ketua Perguruan Silat Pulau Kelapa Mendra Kurniawan dalam Sungailiat, Selasa.
Meskipun harus menghadapi lawan yang dimaksud cukup berat dari berbagai negara, kata Mendra, Atika mampu menunjukkan kemampuan sebagai atlet pencak silat yang tersebut diperhitungkan atlet dunia.
Keberhasilan Atika itu memperlihatkan semakin betapa kuatnya semangat lalu dedikasi atlet Bangka Belitung di dalam kompetisi olahraga tingkat internasional.
Sebelum mengikuti kompetisi pencak silat pada Bukhara, Uzbekistan, Atika Putriani berhasil meraih medali emas PON XXI Aceh-Sumut. Saat final, Atika Putriani meraih kemenangan dengan hitungan telak 56-15 menghadapi pesilat selama Jawa Barat.
Prestasi Atika Putriani diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang lalu berprestasi di tempat bidang yang merekan tekuni sehingga mampu bersaing pada tingkat nasional maupun regional.
Ketua Ikatan Pencak Silat (IPSI) Bangka Belitung Syarli Nopriansyah mengungkapkan kesuksesan Atika Putriani meraih medali emas tingkat Internasional merupakan keberhasilan yang mana kedua kali setelahnya sebelumnya Atika berhasil menghadirkan emas pada turnamen ASEAN University Games (AUG).