olahraga

Kim Pan-gon Tak Lagi Melatih Timnas Malaysia, Simak Perjalanan Kariernya

Jakarta – Pelatih timnas Malaya Kim Pan-gon mengundurkan diri dari jabatannya. Kabar itu dikonfirmasi oleh Persatuan Sepak Bola Malaya atau FAM melalui situs webnya pada Selasa, 16 Juli 2024. “Untuk diketahui semua, Pan-gon telah dilakukan berjumpa dengan pihak pengurus FAM bagi menyatakan niat beliau untuk memutuskan masa kontraknya,” kata Datuk Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi, Wakil Presiden FAM.

FAM sudah pernah menetapkan instruktur jika Spanyol, Pau Marti Vicente, untuk menjadi pembimbing sementara timnas Malaysia. Ia akan bekerja sejenis dengan asisten pembimbing jika Malaysia, E. Elavarasan. 

Perjalanan Karier Kim Pan-gon

Kim Pan-gon lahir di area Jinju pada 1 Mei 1969. Ia memiliki lisensi kepelatihan UEFA Pro. Sebelum menjadi pelatih, Kim pesepak bola yang digunakan berkarier sejak 1992. Dia telah dilakukan membela sebagian klub dalam Korea Selatan serta Hong Kong. 

Adapun di area antara klub-klub tersebut, yaitu Honam University, Ulsan Hyundai, Chonbuk Hyundai Motors dalam Korea Selatan, Double Flower lalu Hong Kong Rangers di area Hong Kong. Pencapaian ia sebagai pemain pada waktu merasakan peringkat juara bersatu Ulsan Hyundai dalam Korea Selatan, pada musim 1995-1996.

Kim pensiun sebagai pemain pada 1 Juli 2004, klub terakhir dia, Rangers. Meski baru pensiun pada 2004, Kim sudah pernah memulai karier kepelatihannya pada 1998 sebagai ahli di tempat Jungkyung High School, Korea Selatan. 

Ia berfokus karier kepelatihannya di tempat Hong Kong, termasuk klub-klub seperti Hong Kong Rangers (2002-2004), South China AA (2008-2010), timnas Hong Kong dalam berbagai kelompok umur, termasuk kelompok Olimpiade, dari 2009 hingga 2017.

Puncak karier kepelatihan Kim terjadi ketika ia melatih South China AA (2008-2010). Bersama klubnya itu, ia telah dilakukan mengungguli gelar kejuaraan juara Hong Kong dua kali pada musim 2008-2009 juga 2009-2010. Mereka juga mengungguli Hong Kong Senior Challenge Shield. Kim pernah dianugerahi penghargaan sebagai Manajer Terbaik Kompetisi Utama Hong Kong pada musim 2009-2010 ketika menangani South China AA. 

Kim menjabat sebagai asisten manajer serta manajer pengganti di area klub Busan I’Park (2005-2008) serta Gyeongnam FC pada 2011 dalam Korea Selatan. Dia juga sudah pernah menjabat sebagai Wakil Presiden lalu Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) dari 2018 hingga 2022. 

Timnas Malaysia

Dikutip dari Transfermarkt, pada 21 Januari 2022, FAM menunjuk Kim sebagai ahli timnas mereka. Kim sudah menjalani 35 pertandingan sama-sama Timnas Tanah Melayu di area semua kompetisi. Pencapaian Kim menghadirkan timnas Malaya bersaing pada Piala Asia 2023. 

Kim juga mengangkat peringkat Tanah Melayu dari 154 menjadi 135 atau naik 19 peringkat dari awal kehadirannya. Timnas Tanah Melayu menahan imbang Korea Selatan 3-3 pada laga terakhir fase grup Piala Asia 2023 pada Qatar.

Kim menyatakan mundur dari kursi kepelatihan timnas Tanah Melayu itu pada Selasa, 16 Juli 2024. “Hari ini, saya telah terjadi memutuskan untuk mundur dari ahli kepala Tim Nasional Malaya oleh sebab itu komitmen pribadi saya. Saya mohon maaf menghadapi semua kekecewaan yang digunakan kemungkinan besar ditimbulkan terhadap semua pihak,” katanya.

Dia pun berharap, FAM, Kerajaan, dan juga seluruh rakyat Tanah Melayu akan terus memberikan dukungan terhadap Timnas Negara Malaysia untuk lolos ke Piala Asia 2027. “Kini sebagai ‘separuh’ rakyat Malaysia, saya senantiasa memperkuat Timnas Malaya lalu bangga dengan Negara Malaysia ke mana hanya saya pergi,” tuturnya

MUHAMMAD RAFI AZHARI | ARKHELAUS WISNU TRIYOGO

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button