Bola

Kalah KO Memalukan, Jaime Munguia Hidupkan Klausul Duel Ulang

macan.news Kalah KO, Jaime Munguia menghidupkan klausul duel ulang melawan Bruno Surace. Promotor Jaime Munguia pada Zanfer berencana untuk mengaktifkan klausul pertarungan ulang untuk memaksakan pertarungan kedua melawan Bruno Surace pada paruh pertama tahun 2025, setelahnya penantang kelas menengah super yang dimaksud kalah KO pada ronde keenam, Hari Sabtu waktu malam lalu, di dalam Estadio Caliente, Tijuana, Meksiko.

Mengambil pertandingan ulang dengan Surace bukannya tanpa risiko. Meskipun ini mungkin saja terlihat seperti hal yang digunakan cerdas untuk dijalankan oleh promotor Munguia, ini dapat menjadi bumerang yang mana membuatnya terkena KO lagi.

Itu akan menghancurkan kariernya. Tidak jelas mengapa promotor Munguia menempatkan klausul pertandingan ulang pada kontrak untuk sebuah laga tanpa gelar kejuaraan yang dimaksud diperkirakan akan dimenangkannya dengan mudah.

Petinju berusia 26 tahun ini tak masuk di peringkat 15 besar pada antara empat badan penilai. Dengan dimasukkannya klausul pertandingan ulang di laga ini, hal ini menunjukkan bahwa promotor Jaime tiada sepenuhnya yakin bahwa ia akan menang.

Ia adalah pihak yang dimaksud diunggulkan; merek tidak ada mau mengambil risiko. Mantan juara kelas menengah kategori junior WBO, Munguia (44-2, 35 KO), masuk ke di pertarungan sebagai unggulan serta mengendalikan jalannya pertandingan hingga ronde kelima. Pada ronde keenam, Surace (26-0-2, 5 KO) menjatuhkan Munguia (28) dengan sebuah pukulan kanan. Wasit tidak ada miliki pilihan lain selain menghentikan laga ketika Munguia kembali berdiri, sebab ia berada pada kondisi yang sangat buruk. “Saya diberitahu bahwa Zanfer berniat untuk mengaktifkan klausul pertarungan ulang untuk Jaime MunguĂ­a vs. Bruno Surace 2 pada paruh pertama tahun 2025 pasca hasil yang dimaksud mengejutkan.”

Sekali lagi, jikalau Munguia kembali terkena KO, kebijakan promotornya untuk melakukan pertandingan ulang melawan Surace dapat menjadi bencana. Mereka harus menyadari kemungkinan kekalahan lainnya lalu apa yang tersebut akan terjadi pada kariernya yang telah goyah.

Show More

Related Articles

Back to top button