Houthi Siarkan Video Peledakan Kapal Tanker Minyak MT Chios Lion di area Laut Merah
Jakarta – Angkatan Bersenjata Yaman, yang terafiliasi dengan milisi Houthi, menyebarkan rekaman video serangannya terhadap sebuah kapal tanker minyak mentah Chios Lion di area Laut Merah pada Rabu, 17 Juli 2024. Video itu menunjukkan ledakan besar di dalam sisi kiri kapal.
Video sepanjang sekitar 20 detik itu menggambarkan serangan yang digunakan terjadi dari beberapa sudut dan juga jarak. Terlihat di area sana bahwa sebuah drone laut atau kendaraan permukaan tak berawak (UVS) meluncur mendekati kapal itu dan juga kemudian meledak tanpa ada perlawanan. Drone laut biasanya merupakan kapal tak berawak yang tersebut menghadirkan peledak, yang mana akan meledak ketika menabrak sasaran.
Komando Pusat Amerika Serikat (Centcom) mengumumkan bahwa MT Chios Lion memang sebenarnya telah dilakukan diserang Houthi. “Drone laut itu menyebabkan kerusakan, namun MT Chios Lion belum memohonkan bantuan. Tidak ada korban luka yang mana dilaporkan pada waktu ini,” kata mereka. MT Chios Lion adalah tanker berbendera Liberia milik Kepulauan Marshall yang digunakan dioperasikan Yunani.
Centcom juga melaporkan bahwa Houthi telah terjadi melancarkan beberapa serangan terhadap MT Bentley I, sebuah kapal tanker berbendera Panama milik negeri Israel yang dioperasikan oleh Monaco, pada Laut Merah yang dimaksud menghadirkan minyak nabati dari Rusia ke Cina. Houthi menggunakan tiga kapal permukaan di serangan ini, satu kapal permukaan tanpa awak (USV) dan juga dua perahu kecil. “Tidak ada kecacatan atau cedera yang tersebut dilaporkan pada waktu ini,” kata Centcom.
Beberapa jam kemudian Houthi kembali menyerang kapal yang mana sama. “Houthi meluncurkan rudal balistik anti-kapal (ASBM) dari wilayah Yaman yang mana dikuasai Houthi yang dimaksud melintasi Laut Merah menuju MT Bentley I. Tidak ada kecacatan atau cedera yang tersebut dilaporkan pada waktu ini,” kata Centcom.
Centcom juga melaporkan bahwa merekan berhasil menghancurkan lima drone udara Houthi. Tiga dalam Laut Merah juga dua di dalam wilayah Yaman yang digunakan dikuasai Houthi. “Dipastikan bahwa drone ini merupakan ancaman besar bagi Amerika, pasukan koalisi, lalu kapal dagang di dalam wilayah tersebut. Tindakan ini diambil untuk melindungi kebebasan navigasi juga menjadikan perairan internasional lebih lanjut aman kemudian terjamin.”
Insiden MT Bentley I terjadi setelahnya Houthi menyerang kapal kontainer MSC Unific, yang mana dia sebut sebagai kapal Israel, di dalam Teluk Aden dengan beberapa orang rudal balistik lalu drone. Menurut catatan Econdb, MSC Unific VI bukanlah kapal negeri Israel tapi kapal milik Mediterranean Shipping Company (MSC), perusahaan perkapalan besar berbasis dalam Swiss. Kapal itu dioperasikan oleh MSC Mediterranean Shipping. Sebelumnya, Houthi juga menyerang Chrysalis, kapal tanker minyak mentah berbendera Liberia yang mana dioperasikan oleh Geden Line, di dalam Laut Merah dengan rudal kemudian drone.
Sejak Oktober 2023, Houthi telah dilakukan menyerang lebih lanjut dari 150 kapal Amerika Serikat, Inggris, kemudian tanah Israel yang digunakan melintasi Laut Merah, Teluk Aden, juga perairan Yaman. Hal ini merek lakukan sebagai respons terhadap serangan tanah Israel ke Gaza. Houthi menyatakan tak akan menghentikan serangannya bila negara Israel tak berhenti menyerang Gaza.
Amerika telah terjadi mendatangkan kapal induk USS Theodore Roosevelt, yang tersebut menggantikan kapal induk USS Dwight D. Eisenhower yang mana telah terjadi kembali ke Amerika pada akhir Juni 2024, untuk mengamankan kawasan ini. USS Roosevelt bergabung pada Operasi Penjaga Kemakmuran, operasi militer gabungan pimpinan Amerika yang bertujuan untuk melindungi pelayaran dagang pada Laut Merah lalu Teluk Aden.
Apakau kemungkinan besar pecah konflik terbuka antara tanah Israel serta Hizbullah? Baca selengkapnya: Wilayah Gaza Kedua pada Libanon Selatan
- Israel Bangun Tempat Perlindungan untuk Hadapi Hujan 4.000 Rudal Hizbullah Libanon
- Houthi Serang Kapal negara Israel di area Teluk Aden dengan Rudal
- Penembak Donald Trump Diidentifikasi sebagai Thomas Matthew Crooks, Anggota Partai Republik
- Komandan Pesawat Tempur Kapal Induk Amerika: Serangan Houthi Seperti Perang Global II
- Mufti Agung Libanon: negeri Israel Akan Diserbu 500.000 Rudal di Perang Total dengan Hizbullah