Geger Pengakuan Tyson Fury Ingin Pensiun Setelah Dikalahkan Oleksandr Usyk
macan.news Tyson Fury kembali memproduksi kejutan besar di tempat dunia tinju. Hanya beberapa hari sebelum rematch melawan Oleksandr Usyk, sang petinju selama Inggris melontarkan pernyataan mengejutkan bahwa ia sempat ingin pensiun usai kekalahannya pada konferensi pertama di dalam bulan Mei.
Fury kalah bilangan bulat di duel perebutan peringkat juara dunia kelas berat tak terbantahkan melawan Usyk. Kritik tajam dengan segera menghujani kubunya, khususnya terhadap strategi timnya kemudian saran yang digunakan diberikan di tempat sela-sela ronde. Bahkan, sang ayah, John Fury, dikecam dikarenakan dianggap salah menilai jalannya pertarungan dengan mengungkapkan Fury “sedang unggul”.
Meski demikian, The Gypsy King berunjuk rasa anggapan bahwa kebingungan di area sudut ring menjadi faktor kekalahannya. Baginya, kritik yang mana datang dari luar adalah sumber kelelahan mental terbesar.
“Bukan tentang bertarung, tapi semua kesulitan di tempat luar ring” kata beliau di wawancara terbarunya menjauhi rematch yang tersebut akan dilakukan 21 Desember 2024, Fury mengaku hampir meninggalkan dunia tinju.
“Yang menciptakan saya ingin pensiun bukanlah pertarungan atau kamp latihan. Semua itu mudah. Tapi permasalahan yang digunakan muncul dalam luar ring—keributan dengan keluarga, perdebatan dengan tim, komentar orang-orang—kadang menciptakan ini tak sepadan,” ujar Fury.
Fury bahkan menyoroti banyaknya “ahli tinju” dadakan yang mana mengkritiknya. “Semua orang jadi manajer atau instruktur tinju ketika meninjau satu pertandingan. Orang-orang yang dimaksud tak pernah bertarung seumur hidupnya tanpa peringatan memberi tahu saya apa yang tersebut harus dilakukan. Opini-opini ini bukan ada artinya bagi saya,” tegasnya.
Meski kalah pada duel pertama dan juga sempat nyaris tersungkur di dalam ronde kesembilan, Fury tetap memperlihatkan percaya diri menghadapi Usyk di dalam rematch ini. Ia bersikeras bahwa dirinya tak perlu mengubah gaya bertarungnya.
“Saya mengontrol 80 persen dari pertarungan sebelumnya. Saya mendaratkan pukulan sesuka hati—uppercut kanan, hook kiri, hook kanan ke badan. Saya tiada merasa perlu mengubah apa pun,” kata Fury.
Pernyataan ini tentu menjadi bumbu panas mendekati duel ulang yang digunakan dinantikan publik. Bagi Fury, kemenangan menghadapi Usyk akan menjadi pembalasan sempurna juga membuka potensi menghadapi rival bebuyutannya, Anthony Joshua, pada tahun depan.
Rematch ini mempunyai bobot besar bagi Fury lalu Usyk. Bagi Fury, hasil negatif sanggup menegaskan dominasi Usyk dan juga menggoyahkan statusnya sebagai salah satu petinju terbaik pada generasi ini. Sementara bagi Usyk, kemenangan kedua menghadapi Fury akan semakin mengukuhkan dirinya sebagai penguasa mutlak divisi kelas berat.
Pertarungan antara Tyson Fury vs Oleksandr Usyk II akan berlangsung di area Riyadh, Arab Saudi, Hari Sabtu malam, 21 Desember 2024. Dengan semua tekanan yang ada, termasuk ancaman pensiun Fury, duel ini dipastikan menyita perhatian dunia tinju. Akankah Fury membalas kekalahannya, atau Usyk kembali membuktikan dirinya lebih banyak superior? Semua akan terjawab di dalam melawan ring.