tekno

Cara lindungi data pribadi pada Dunia Maya agar terhindar dari kejahatan

Ibukota –

Di era digital yang digunakan semakin berkembang, melindungi data pribadi dalam internet menjadi hal yang tersebut sangat penting.
 
Data pribadi merupakan informasi lengkap tentang diri kita, seperti nama lengkap, alamat, nomor induk kependudukan, email, kata sandi, nomor telepon, hingga data perbankan milik kita.
 
Jika data pribadi milik kita diketahui oleh pihak yang mana tak bertanggungjawab lalu miliki niat jahat, tentunya hal ini dapat merugikan diri kita, seperti penyalahgunaan data diri hingga pencurian uang.
 
Terutama menjadi hal yang mana berisiko bila data diri kita dibagikan dan juga dimasukkan di akses internet. Dengan akses internet yang tersebut bisa saja dijangkau oleh semua orang secara bebas, terkadang pihak lain dengan sangat mudah bisa saja mendapatkan data diri kita tanpa disadari.
 
Oleh sebab itu, data diri menjadi hak bagi setiap orang sebagai hal privasi yang perlu dijaga serta dirahasiakan dari pihak yang digunakan mencurigakan atau bukan dikenal.
 
Lantas, bagaimana cara melindungi data pribadi di tempat internet agar tercegah dari tindakan kejahatan? Berikut penjelasan lengkapnya.
 
Cara menjaga data pribadi dalam internet
 
1. Abaikan situs atau link yang dimaksud mencurigakan
 
Kadang kali kita rutin dapat kiriman situs pihak tiada dikenal bahkan mencurigakan. Memungkinkan hal yang disebutkan dijalankan untuk berniat jahat yakni pembohongan atau serangan siber seperti phishing.
 
Ketika kita mengklik situs tersebut, data yang tersebut kita miliki dapat terbaca lalu terdeteksi yang dimaksud kemudian mencuri informasi pribadi. Oleh sebab itu, hindari membuka tautan yang tiada dikenal atau terlihat mencurigakan. Pastikan periksa situs atau link yang Anda dapatkan sesuai dengan domain terpercaya seperti go.id.
 
2. Hindari membagikan foto KTP terhadap pihak yang dimaksud tidaklah bertanggungjawab
KTP berisi informasi penting seperti nama lengkap, alamat, juga nomor induk kependudukan. Jika data ini jatuh ke tangan yang digunakan salah, bisa saja disalahgunakan untuk penggelapan identitas atau tindakan kriminal lainnya.
 
Jika ingin membagikan data diri KTP Anda, pastikan hanya sekali diberikan terhadap pihak terpercaya dan juga tentunya mereka memiliki alasan yang jelas pada waktu memohon data KTP.
 
3. Cegah untuk memposting data pribadi di area media sosial
Memposting data pribadi seperti alamat rumah, nomor telepon, atau data perbankan di area media sosial, hal ini tentunya sanggup membahayakan keamanan data diri.

Dunia Pers sosial memiliki akses yang digunakan luas lalu bebas, sehingga siapapun sanggup meninjau bahkan menyimpan postingan yang mana telah terjadi dibagikan.

 
Pihak yang digunakan bukan bertanggung jawab dapat memanfaatkan data ini untuk melakukan penggelapan atau tindakan kejahatan lainnya. Oleh sebab itu, disarankan untuk lebih banyak berhati-hati pada memposting perihal apapun di dalam media sosial.
 
4. Gunakan aplikasi mobile resmi serta baca ketentuan dari setiap aplikasi mobile yang digunakan digunakan
Banyak orang kerap mengabaikan pentingnya menggunakan perangkat lunak resmi serta membaca ketentuan penyelenggaraan aplikasi. Padahal, di area dalamnya terdapat informasi penting mengenai bagaimana data pribadi milik pengguna akan digunakan oleh aplikasi.
 
Dengan membaca seluruh ketentuan, Anda dapat memahami peraturan dan juga sistem program di menggunakan data pribadi, juga mengetahui risiko yang kemungkinan besar terjadi dari penyelenggaraan perangkat lunak tersebut.
 
5. Selalu jaga kerahasiaan data pribadi dengan kata sandi yang digunakan sulit ditebak
Kata sandi yang dimaksud kuat sangat penting untuk melindungi akun kemudian data pribadi di berbagai perangkat lunak atau situs. Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, lalu simbol, juga hindari penyelenggaraan kata sandi yang tersebut mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama keluarga.
 
Kemudian, disarankan untuk rutin mengganti atau memperbarui kata sandi, seperti setiap sebulan atau dua bulan sekali.
 
6. Gunakan autentikasi dua faktor
Autentikasi dua faktor dapat menjadi penambah keamanan untuk data diri di dalam internet. Umumnya, selain memasukkan kata sandi, pengguna juga harus melalui verifikasi kedua seperti kode yang tersebut dikirimkan ke ponsel atau email. Hal ini sangat membantu menjaga dari akses yang tersebut mencurigakan masuk ke pada perangkat data diri Anda.
 
7. Hati-hati di penyelenggaraan akses internet masyarakat atau Wi-Fi.
Wi-Fi umum rutin kali tidak ada terjamin aman, sebab ketika perangkat kita tersambung dengan Wi-Fi yang disebutkan atau disebut access point palsu, dengan sangat mudah bisa jadi diakses oleh pihak yang mana berniat jahat.
 
Untuk mengurangi pencurian data tersebut, hindari melakukan proses atau memasukkan informasi data diri ke perangkat pada waktu menggunakan Wi-Fi atau gunakan VPN untuk mengamankan koneksi pada perangkat Anda.
 
8. Utamakan untuk pengaplikasian webiste mode penyamaran atau incognito
Mode penyamaran atau incognito dapat menjaga data penggunanya ketika menjelajah web tanpa menyimpan riwayat pencarian, cookie, atau login password.
 
Dengan pengaplikasian mode ini, dapat membantu menjaga privasi data pribadi khususnya pada waktu browsing menggunakan perangkat publik.
 
Show More

Related Articles

Back to top button