3 Alasan Singapura Destinasi Wisata Ramah Muslim untuk Keluarga
Jakarta – Singapura salah satu destinasi wisatawa populer bagi wisatawan Indonesia. Sepanjang 2023, menurut Singapore Tourism Board jumlah total wisatawan Indonesia mencapai 2,3 juta. Selain banyaknya atraksi kemudian pengalaman wisata menarik, Singapura juga destinasi wisata ramah muslim.
Laporan Mastercard-Crescentrating Global Muslim Travelling Index 2024 yang digunakan baru dirilis pada bulan Mei lalu, menempatkan Singapura di peringkat teratas destinasi ramah muslim dalam antara negara non OKI atau Organisasi Kerjasama Islam. Selain itu, Singapura juga meraih gelar kejuaraan ” Most Diverse Halal Dining City of The Year” dari laporan tersebut.
Safdar Khan, Division President Southeast Asia Mastercard, mengatakan, kawasan Singapura mengalami peningkatan luar biasa. “Asia Tenggara tiada hanya saja menarik tambahan sejumlah wisatawan, tetapi para pengunjung juga menunda masa tinggal mereka lalu menyuntikkan lebih tinggi berbagai uang ke pada dunia usaha lokal melalui peningkatan pengeluaran pada destinasi pilihan mereka,” katanya pada keterangan tertulis.
Sementara itu, terkait dengan destinasi wisata ramah muslim, Singapura menawarkan beragam kemudahan bagi wisatawan, dari pilihan kuliner halal, prasarana ibadah, hingga atraksi populer keluarga.
Kuliner halal yang dimaksud beragam
Singapura mendapatkan gelar kejuaraan “Most Diverse Halal Dining City od The Year” oleh CresentRating, berkat lanskap kuliner yang digunakan mencerminkan keragaman penduduknya juga perpaduan tradisional lalu internasional.
Beberapa pilihan makanan halal dari berbagai budaya yang digunakan sanggup dinikmati di tempat Singapura, pada antaranya restoran halal Michelin Bib Gourmand, seperti Hajah Maiumunah lalu Bismillah Biryani. Termasuk hidangan pasta pada Positano Risto, masakan Tionghoa di dalam Yi Zun Noodle, kue-kue dalam Fika Swedish Café hingga menikmati secangkir kopi Saybons French Café atau menikmati es krim buatan tangan di tempat Lickety.
Fika Swedish Cafe & Bistro, Singapura. dok. Singapore Tourism Board
Fasilitas ibadah
Tak cuma kuliner halal, Singapura juga menyediakan infrastruktur ibadah yangn nyaman lalu masjid-masjid bersejarah dengan cerita menarik. Salah satunya Masjid Al-Falah, menyediakan tempat nyaman untuk beribadah pada waktu berbelanja juga berwisata di dalam Orchard Road.
Masjid lainnya adalah Masjid Hajjah Fatimah, yang mana merupakan masjid lokal pertama yang mana dinamai dari seseorang wanita, Hajjah Fatimah. Dia menikah dengan Daing Chanda Pulih, pangeran Bugis lalu tukang jualan dari Sulawesi Selatan. Keduanya memulai pembangunan bidang usaha perdagangan lalu shipping yang tersebut sukses di dalam Singapura juga memulai pembangunan konektivitas yang digunakan kuat dengan Indonesia.
Tidak belaka bersejarah, masjid yang dimaksud dibangun pada tahun 1845 itu mempunyai menara empat tingkat yang tersebut miring sekitar enam derajat, sehingga disebut menara miring.
Masjid Sultan, Singapura. dok. Singapore Tourism Board
Masjid bersejarah lainnya, adalah Masjid Sultan, yang tersebut merupakan salah satu masjid terbesar di dalam Singapura. Desainnya menggabungkan elemen tradisional India serta Islam, juga beberapa ciri arsitektur Eropa. Kubah emasnya yang mana besar dihiasi dengan ujung-ujung botol kaca, sumbangan penduduk muslim Singapura yang mana berpenghasilan rendah pada tahun 1824.
Tak cuma kuliner halal kemudian sarana ibadah, ada banyak atraksi wisata bagi keluarga muslim. Seperti pameran interaktif di area Art Science Museum hingga mengawasi binatang di area Singapore Zoo. Sementara untuk aktivitas terdekat yang tersebut dibisa dijelajahi antara lain Monet di dalam Gardens by the Bay (12 Juli 2024 – 17 September 2024), A World of Studio Ghibli di tempat ArtScience Museum (Oktober 2024 – Februari 2025), Minion Land di area Universal Studios Singapore (awal 2025), serta masih berbagai lagi.
Menjelajah Keunikan Singapura Lewat Video 3D Animatronik